Makanan Untuk Menaikkan Trombosit Yang Rendah Karena DBD

Saat ini, kasus demam berdarah mengalami lonjakan yang cukup tinggi, bahkan mencapai tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Penyakit satu ini akan membuat kadar trombosit dalam darah orang yang terjangkit turun secara drastis. Dampak buruknya adalah bisa berakhir dengan kematian. 

Merujuk Very Well Health, trombosit merupakan salah satu jenis sel darah merah yang memiliki fungsi untuk melakukan pembekuan darah. Di saat jumlahnya mengalami penurunan hingga berada di tingkat normal, maka akan menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol.

Sejauh ini belum ada obat yang bisa benar-benar menyembuhkan Demam Berdarah Dengue (DBD), dan hanya sekedar meringankan dan menghilangkan gejala yang menyertai. Meski demikian, kadar trombosit dalam darah yang turun saat menderita DBD bisa dinaikkan secara alami dengan mengkonsumsi beberapa makanan tertentu. 

Susu

Makanan untuk menaikkan trombosit yang pertama adalah susu, pasalnya susu adalah sumber kalsium serta protein yang memiliki manfaat dalam menjaga kekuatan tulang serta otot. Selain itu, susu juga memiliki kandungan vitamin k yang berperan membantu proses pembekuan darah. 

Mengkonsumsi susu dengan teratur, juga bisa membantu meningkatkan kadar trombosit darah. 

Sayuran Hijau

Vitamin K untuk membantu proses pembekuan darah, juga bisa didapat dari sayuran dengan daun berwarna hijau. Sehingga makanan ini mampu untuk meningkatkan trombosit dalam darah hingga ke batas tertentu. 

Contoh sayuran berdaun hijau yang mempunyai vitamin K tinggi dalam kandungannya misalnya bayam atau selada air. Pilihan lainnya, bisa mengkonsumsi sawi, kemangi, asparagus dan juga peterseli. Sebab sayuran-sayuran ini memiliki kandungan folat yang tinggi. 

Pepaya

Buah pepaya, begitu juga dengan daunnya, selama ini dikenal sebagai obat alami untuk trombositopenia di sejumlah negara. Sejumlah penelitian pun juga pernah dilakukan guna mengkonfirmasi klaim tersebut. 

Teori mengapa pepaya bisa menjadi makanan untuk menaikkan trombosit yang baik cukup banyak. Namun sepertinya pepaya yang punya enzim sangat besar ini mampu menjadi pendorong enzim yang besar untuk produksi trombosit di sumsum tulang. 

Apabila saat ini sedang mencari makanan untuk menaikkan trombosit lantaran mengidap demam berdarah, maka meminum dua gelas ekstrak daun pepaya setiap hari secara rutin akan sangat membantu. 

Salah satu penelitian membuktikan, plasebo di orang dewasa yang tengah mengidap demam berdarah yang mengkonsumsi ekstrak daun pepaya, mengalami penurunan kadar trombosit yang lebih sedikit daripada penderita pada umumnya. 

Kiwi

Vitamin C yang ada dalam buah kiwi diketahui cukup tinggi, dan sangat bagus sebagai buah konsumsi mereka yang mempunyai kadar trombosit rendah. Ini sesuai dengan manfaat vitamin C yang mendukung fungsi normal trombosit, yakni dalam agregasi dan adhesi. 

Selain Kiwi, makanan yang tinggi vitamin C lainnya yang baik untuk menaikkan kadar trombosit seperti cabai merah, jeruk, stroberi, brokoli dan kubis Brussel. 

Delima

Salah satu zat yang dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah darah dalam jumlah yang signifikan adalah zat besi, dan ini bisa didapatkan dengan mengkonsumsi buah delima. Oleh karenanya, buah delima menjadi makanan yang juga baik dalam meningkatkan trombosit. 

Beberapa tenaga medis bahkan merekomendasikan delima sebagai buah yang disarankan untuk dikonsumsi dengan rutin, apabila kondisi tubuh sedang mengalami penurunan trombosit. Konsumsi 3 sampai 5 buah delima sehari bisa dilakukan untuk meningkatkan trombosit. 

Coklat Hitam

Diketahui, coklat hitam adalah sumber zat besi cukup tinggi, di mana zat besi begitu dibutuhkan dalam membentuk sel darah merah dan juga pembentukan sel-sel besar di sumsum tulang, yang kemudian dipecah jadi beberapa bagian dan memproduksi trombosit. 

Beberapa makanan di atas memang sangat baik dalam meningkatkan jumlah trombosit, namun apabila penurunan trombosit cukup tinggi dan tidak normal, disarankan untuk mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu.